3 Alasan Wajib Nonton Film Searching yang Dibintangi John Cho

3 Alasan Wajib Nonton Film Searching yang Dibintangi John Cho

3 Alasan Wajib Nonton Film Searching yang Dibintangi John Cho – Searching merupakan film yang dirilis 2018 dan sukses melambungkan para pemerannya. John Cho masuk sebagai karakter utama yang sukses berperan sebagai seorang ayah yang sangat dominan. Pengambilan cerita dalam film ini dinilai relate, sehingga tidak mengherankan jika para penontonnya merasa terbawa pada setiap alur cerita yang dikembangkan.

John Cho sendiri memulai karir di dunia film Amerika Serikat sejak tahun 1999. Kesuksesan film Searching tentu bukan hal sesuatu yang baru, sebab jika diruntut hampir semua film yang dibintangi oleh John Cho sukses besar dengan jumlah untung luar biasa. Ketrampilan acting disandingkan dengan detail cerita yang sempurna menjadikan semuanya sempurna pada ketentuan film.

Hal tersebut yang juga terus diperbincangkan oleh para penggemar. Tidak tanggung-tanggung, John Cho juga menunjukan karakter yang cukup kuat dengan tampilannya sebagai seorang ayah dalam film Searching tersebut. Teka-teki yang dihadirkan tidak sekedar bercerita mengenai hubungan antar anak dan orang tua, tetapi terdapat lebih banyak konflik yang pada akhirnya membawa setiap penonton pada kehidupan yang sedang dijalani. Fakta inilah yang juga membuat film Searching berhasil mencapai jumlah penonton tertinggi dalam waktu yang terbilang singkat. Terlepas dari semua sisi modernisasi yang dimunculkan, Anda akan mengerti bahwasannya sudut pandang yang ingin dijelaskan dalam film ini melibatkan berbagai perubahan suasana.

Hal tersebut bisa terlihat dari sikap khawatir yang timbul dalam lubuk seorang ayah, ketika sang anak tidak kunjung ditemukan. Pikiran kreatif hingga tindakan diluar nalar yang dapat mereka lakukan demi anaknya. Sentuhan seperti itulah yang tanpa sadar membuat film ini tak hanya menjunjung sisi detektif luar biasa dari John Cho, namun terdapat gambaran yang sangat jelas untuk penonton menerima setiap pesan yang ingin disampaikan. Apalagi di era seperti sekarang, dimana setiap orang berusaha membangun dunia maya secara sempurna. Sedangkan dunia nyata yang memperlukan sosialisasi langsung tak terlalu dihiraukan dengan serius. Film yang dibintangi oleh deretan actor kenamaan ini juga menjadi gambaran nyata atas kehidupan modern yang berubah dengan cepat. Bagi penggemar film yang masih memperlukan tontotan fresh dengan nuansa drama keluarga. Searching bisa menjadi solusi paling tepat. Berikut alasan lain yang mengharuskan Anda nonton film ini:

1. Membahas konteks yang relate
Alasan pertama, film Searching mengangkat pembahasan yang sangat dekat dengan kehidupan manusia modern. Hal ini bisa terlihat dari hubungan antar orang dua dan anak yang tidak berjalan dengan baik. Keduanya seringkali canggung melakukan komunikasi internal secara langsung. Padahal hubungan ayah dan anak yang seharusnya lebih dekat masih berbeda dengan hubungan yang mereka buat melalui social media.

John Cho yang berperan sebagai David Kim berhasil menggambarkan sosok ayah modern yang memang kesulitan memahami anak perempuannya, Margot Kim. Hubungan yang tidak baik diantara keduanya menjadikan konflik sering terjadi. Bahkan untuk sekedar pembayaran uang les piano sang ayah harus melakukan konfirmasi langsung ke tempat les. Hubungan yang seperti ini seharusnya mulai diperbaiki, sehingga keadaannya akan lebih membaik.

2. Fakta dunia maya
Lewat film ini pula, Anda bisa melihat secara jelas bahwa dunia maya yang didominasi oleh social media membuat manusia lebih senang dengan teman-teman online yang dimiliki. Mereka lebih nyaman membagikan cerita melalui status social media dari pada berbagai cerita dengan orang terdekat di rumah. Gambaran mengenai konflik ini semakin menarik, sebab alur ceritanya dibuat seperti kenyataan yang terjadi. Tak heran jika pada akhirnya, komentar penonton tentu saja relate.

Margot Kim menjadi cerminan langsung kehidupan manusia modern. Teknologi memisahkan hubungan nyata. Setiap individu lebih nyaman melakukan komunikasi dengan orang lain melalui social media. Sayangnya, hal yang tidak diinginkan biasanya mulai terjadi ketika mereka terlalu bergantung pada teknologi. Hal itu pula yang dialami oleh Margot Kim. Ia memiliki teman online bernama Hannah. Dari sinilah, konflik terkait hilangnya Margot Kim mulai dikembangkan.

3 Alasan Wajib Nonton Film Searching yang Dibintangi John Cho

3. Kecanggihan teknologi
Dari banyaknya efek negative yang dimiliki oleh perubahan, tetapi manusia tidak dapat memungkiri bahwa teknologi juga memunculkan banyak bantuan kepada manusia itu sendiri. Film Searching ini menunjukan hal itu secara jelas. Bahkan 100%, penonton akan terbawa pada berbagai teknologi yang digunakan oleh David Kim untuk mengupayakan penyelidikan terkait kehilangan putrinya.

Meskipun konflik utamanya terkesan sederhana, namun penonton merasakan bahwa setiap detail cerita tersusun dengan sempurna. Semuanya seakan diperhitungkan secara tepat, sehingga bentukan dugaan dari para penonton tidak dapat dipastikan benar. Jika seperti ini, penonton diikutsertakan dalam upaya pencarian Margot Kim. Sensasi tontonan yang seperti inilah yang sangat menyenangkan.

Semua alasan diatas tentu menjadi faktor pendukung bagi Anda yang penasaran dengan keseruan film Searching. Apabila penonton merasa bahwa konsep yang disuguhkan kurang terlalu tajam, Anda perlu mengerti bahwa basic dari film ini tidak lepas dari drama keluarga. Artinya, konsep yang nantinya dimunculkan akan terfokus pada perbaikan hubungan anak dan ayah. Disamping itu semua, penonton juga akan dihadapkan pada berbagai premis yang menarik untuk memutuskan tersangka yang menculik Margot.

Searching tentu bukan satu-satunya film yang sukses diperankan oleh John Cho. Anda dapat mencari lebih banyak film terbaru yang ia mainkan. Karakter yang kuat dengan perbedaan sudut pandang akan membuat Anda percaya, bahwa actor kelahiran Korea Selatan tersebut patut mendapat popularitas tinggi di Amerika Serikat.

Informasi Terbaru Mengenai Kompetisi Basketball NBA 2022

Informasi Terbaru Mengenai Kompetisi Basketball NBA 2022/2023

Informasi Terbaru Mengenai Kompetisi Basketball NBA 2022/2023 – Kompetisi basketball NBA tahun 2022/ 2023 saat ini tengah berlangsung. Di mana salah satu pesertanya adalah Golden State Warriors . Golden State Warriors sendiri dikenal sebagai klub basket yang selalu menang dalam NBA. Selain itu dalam kompetisi NBA tersebut juga disebut-sebut ada beberapa pemain basketball yang akan ikut memeriahkan. Lantas siapa saja pemain basketball yang akan ikut dalam ajang kompetisi NBA tersebut?. Untuk mengetahui lebih lanjut langsung saja baca artikel berikut.

Tiga Fakta Menarik Dari Golden State Warriors Pemain NBA Yang Sulit Untuk Dikalahkan

Bagi para pecinta basketball tentunya sudah tidak asing lagi dengan Klub bernama Golden State Warriors. Golden State Warriors diri merupakan salah satu klub basket ternama wilayah barat yang telah berhasil mendapatkan sebanyak 6 gelar NBA. Bukan hanya itu saja selama pertandingan yang berlangsung sejak tahun 2018 hingga 2019 Golden State Warriors telah berhasil memenangkan 57 perlombaan. Namun siapa sangka di balik kesuksesannya itu terdapat beberapa fakta menarik di dalamnya seperti berikut ini.

Menduduki Posisi Ketiga Dengan Gelar Terbanyak

Fakta menarik pertama dari Golden State Warriors yaitu telah berhasil menduduki posisi ketiga dengan gelar terbanyak. Peringkat ini berhasil diperolehnya ketika Warriors sukses memenangkan lomba pada NBA tahun 2021-2022. Dengan begitu membuatnya hingga saat ini telah memperoleh sebanyak 7 titel juara sepanjang keikutsertaannya dalam ajang perlombaan.

Sempat Terpuruk Dua Musim Dan Mencoba Bangkit Kembali

Siapa sangka di balik kesuksesannya yang diperoleh saat ini ternyata klub basketball terbaik itu sempat mengalami keterpurukan. Keterpurukan itu terjadi pada saat Golden State Warriors kalah di final Toronto Raptors NAB pada tahun 2018-2019. Diketahui penyebab dari kekalahan yang dialami oleh klub basket tersebut dikarenakan banyak pemain terbaiknya mengalami cedera. Pada pertandingan NAB tahun 2019/2021 klub basket itu juga harus menerima kekecewaan lagi pasalnya pihaknya tidak bisa memainkan salah satu pemain terbaiknya bernama Klay Thompson disebabkan mengalami cedera pada bagian lutut.

Informasi Terbaru Mengenai Kompetisi Basketball NBA 2022

Mempunyai 3 Pemain Yang Mematikan

Fakta selanjutnya yang jarang diketahui oleh banyak orang yaitu jika Golden State Warriors memiliki tiga pemain mematikan. Adapun tiga pemain yang dimaksud itu adalah Stephen Curry, Klay Thompson dan Tony Parker. Diketahui ketiga pemain itu mampu memperkuat san Antonio spurs dan pada akhirnya bisa imbang dengan mengoleksi sebanyak 14 kemenangan di final NBA.

Daftar Nama Pemain Basketball Yang Siap Unjuk Gigi Di NBA musim 2022/2023

Diperkirakan pada kompetisi basketball musim 2022/2023 akan ada beberapa nama pemain yang siap untuk unjuk gigi menunjukkan kemampuannya. Bahkan para pemain itu telah mempersiapkannya jauh-jauh hari dengan melakukan berbagai macam latihan. Adapun beberapa nama para pemain basketball yang siap menampilkan kemampuannya di NBA musim 2022/2023 seperti berikut ini.

Anthony Edwards

Pemain basketball pertama yang diperkirakan bakal mengikuti kompetisi musim 2022/2023 dan ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya yaitu Anthony Edwards. Anthony Edwards sendiri merupakan salah satu pemain dari klub basketball Minnesota Timberwolves. Untuk kemampuan yang dimilikinya tidak bisa diragukan lagi hal itu terlihat dari dirinya berhasil menciptakan rata-rata 25 poin pada satu pertandingan. Crossovers dan hesitation menjadi teknik yang dikuasainya dan bisa mengalahkan para lawan.

De’Andre Hunter

Kemampuan yang dimiliki oleh De’Andre Hunter juga tidak bisa diragukan lagi. Diketahui pebasketball yang berkedudukan sebagai small forward ini bermain untuk klub Atlanta Hawks. De’Andre Hunter dikenal sebagai pemain basket yang Solid dalam bertahan. Namun sayangnya De’Andre Hunter memiliki kelemahan dalam rebound. Akan tetapi apabila dirinya berhasil meningkatkan performanya maka kemungkinan besar bisa menjadi pemain superstar yang sangat dibutuhkan oleh para tim.

Obi Toppin

Pemain basketball berikutnya yang siap untuk gigi untuk NBA tahun 2022/2023 yakin Obi Toppin. Diketahui pemain basket asal New York itu saat ini berposisi sebagai power forward. Diprediksi apabila Obi Toppin mampu meningkatkan tembakannya maka bisa menarik lawan lebih dekat dengannya sehingga memungkinkan Pump and Drive bisa lebih eksplosif lagi. Skill yang dimilikinya yaitu bisa dengan cepat mencapai rim sebelum center lawan memasuki jalur serta menghentikannya.

Patrick William

Patrick William juga disebut-sebut akan mengikuti NBA tahun 2022/2023 yang saat ini tengah bergulir. Faktor x yang dimilikinya menjadikannya pemain muda yang paling penting di Liga. Meskipun demikian dirinya baru mengikuti pertandingan sebanyak 88 kali di dua musim terakhir ini. Diketahui pada musim sebelumnya Patrick William absen dikarenakan mengalami cedera. Apabila dirinya bisa meningkatkan kemampuannya itu maka memiliki potensi besar menjadi pemain bertahan alpha Ultra switchable dengan baik. Salah satu visi yang dimilikinya yaitu bisa memindahkan bola dengan cepat.

Tyrese Haliburton

Pemain basket berikutnya yang digadang-gadang akan ikut serta dalam NBA tahun 2022/2023 yaitu Tyrese Halliburton. Keterampilan yang dimilikinya yaitu mampu menganalisis serta berpikir dua langkah lebih cepat apabila dibandingkan dengan pemain lawan. Pada saat sedang bermain kemudian ada hambatan di depannya, Tyrese Halliburton lebih memilih untuk mengambil dribble lebih awal. Lalu sesekali dia mencoba untuk melihat umpan apabila lawan menutupnya. Bisa dibilang jika Tyrese Halliburton termasuk ke dalam pemain yang paling hebat di NBA sekarang. Hal itu terbukti dari kesuksesannya dalam melakukan tembakan jarak jauh.hingga 59% pada musim lalu.

Russell Westbrook

Meskipun termasuk ke dalam pemain senior yang telah bermain NBA sejak tahun 2008, namun diperkirakan Russell Westbrook juga akan mengikuti NBA musim ini. Saat ini Russell Westbrook membela Los Angeles Lakers bersama membintangi LeBron James beserta Anthony Davis. Di usianya yang sudah menginjak 33 tahun ia masih menjadi point guard andalan untuk Lakers. Perlu diketahui bahwa Russell Westbrook dipilih menjadi urutan keempat pada NBA tahun 2008 yang lalu oleh Oklahoma City Thunder. Kemudian dirinya membela tim itu hingga 11 tahun lamanya. Namun ketika Russell Westbrook satu tim dengan Kevin Durant dan James ia gagal membawa timnya menjuarai NBA kala itu.

Deretan Berita Viral di Amerika Serikat

Deretan Berita Viral di Amerika Serikat – Beberapa hari belakangan ini ada 3 berita viral yang ada di Negeri Paman Sam. Salah satu beritanya yaitu berkaitan dengan permasalahan migran yang menerjang Amerika Serikat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut bahkan walikota New York telah menyediakan dana yang cukup banyak. Nah, untuk mengetahui informasi lengkapnya tentang berita tersebut langsung saja baca artikel berikut ini.

Negeri Paman Sam Dilanda Permasalahan Migran

Diketahui saat ini Negeri Paman Sam sedang dilanda dengan permasalahan migran. Imbas dari peristiwa itu membuat pemerintah di wilayah New York mengumumkan keadaan darurat. Menurut Eric Adams selaku walikota New York keadaan darurat yang diumumkan itu dikarenakan banyaknya jumlah migran masuk ke kota tersebut, sehingga angkanya melebihi jumlah akomodasi yang mampu untuk menampung mereka. Untuk mengatasi permasalahan ini Amerika Serikat telah menyediakan dana hingga mencapai angka US$satu miliar atau setara Rp 15 triliun. Dana itu direncanakan akan digunakan untuk membuat tempat-tempat penampungan baru bagi para imigran tersebut. Meskipun walikota New York sudah menyiapkan bantuan berupa dana namun Adams masih meminta bantuan darurat dari negara bagian dan federal guna mengatasi masuknya para pencari suaka itu. Bukan hanya pada pemerintah negara dan federal bagian saja namun walikota New York juga mencoba program sukarela dari warga agar menampung para migran itu.

Di kota New York sendiri saat ini telah mempunyai lebih dari 61 orang dalam sistem penampungan migran. Migran yang ditampung dalam sistem tersebut termasuk juga ribuan tunawisma dan para pencari suaka yang sudah diangkut menggunakan bus dalam beberapa bulan terakhir ini. Walikota New York tersebut menyebutkan jika setidaknya ada 17.000 para pencari suaka yang telah diangkut menggunakan bus dari perbatasan Selatan Amerika Serikat sejak bulan April yang lalu. Selain itu Adams juga mengatakan jika ada sebanyak 42 hotel yang telah didirikan untuk jadikan tempat penampungan darurat. Hotel itu nantinya juga akan digunakan untuk menampung sebanyak 5500 anak migran yang sudah terdaftar di sekolah. Hingga minggu pertama bulan Oktober Tessa sudah menggelontorkan dana lebih dari 18 juta guna mengangkut para pendatang Amerika latin ke Washington DC, New York dan Chicago. Menurut gubernur Texas di bulan April ini kebijakan imigran yang dilakukan oleh pemerintahan presiden Joe Biden dianggap mampu memberikan insentif bagi para pelintas batas ilegal.

Angkatan Udara Amerika Serikat dan Inggris Melakukan Latihan Bersama

Tepatnya pada hari Jumat tanggal 7 Oktober 2022 angkatan Laut Amerika Serikat dan Inggris mengadakan sebuah latihan bersama. Diketahui latihan itu dilaksanakan di teluk Arab, dalam latihan itu kedua negara tersebut menguji drone. Di mana drone itu sebelumnya telah dua kali disita oleh Iran. Kegiatan ini dilakukan pada saat angkatan laut Amerika Serikat secara terpisah memberitahu bahwa pengiriman komersial di Timur tengah lebih luas. Dalam hal ini mereka akan terus memakai drone di wilayah itu dan memperingatkan agar tidak ada seorangpun yang mengganggu operasi tersebut. Nantinya drone yang digunakan itu akan mencari target di laut dengan cara mengambil foto menggunakan kamera. Setelah itu gambar yang dihasilkan akan dikirim ke kapal perang dan pusat komando Armada kelima. Untuk pusat komando Armada kelima tersebut berada di Pulau Bahrain. Di sanalah nantinya sistem Al akan bekerja melalui gambar-gambar atau foto-foto tersebut. Sedangkan drone yang digunakan dalam hal ini termasuk ke dalam pengintai udara ultra daya tahan, kapal permukaan. Pada latihan militer ini terdapat hal yang cukup menarik dari angkatan Laut yaitu Saildrone Explorer. Saildrone Explorer sendiri merupakan pesawat tidak berawak yang mampu bertahan di lautan dalam jangka waktu super lama. Pesawat itu sangat cocok digunakan pada wilayah yang memiliki sekitar 8000 km garis pantai seperti dari terusan Suez menyusuri laut merah di teluk Oman, telu Arab dan Selatan Hormuz.

Deretan Berita Viral di Amerika Serikat

Jumlah Pengangguran di Amerika Serikat Mengalami Penurunan

Di bulan September ini, pengusaha di Amerika Serikat telah berhasil mempekerjakan pekerja dengan jumlah lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya. Hal itu membuat tingkat pengangguran di Amerika Serikat menjadi turun sebesar 3,5%. Dikutip dari Reuters pada Jumat 7 Oktober 2002 data departemen tenaga Kerja di Amerika Serikat menunjukkan jika nonfarm payrolls mengalami kenaikan hingga angkanya menjadi 263.000 pekerja di bulan lalu. Sedangkan untuk data pada bulan Agustus tidak direvisi sehingga masih tetap tercatat sebanyak 315 pekerja. Dengan kenaikan upah yang masih solid dan pasar tenaga kerja ketat membuat penghasilan per jam negara tersebut meningkat menjadi 0,3% dari bulan Agustus lalu. Hal itu juga menurunkan tingkat kenaikan upah tahunan menjadi 5,0% dari yang sebelumnya 5,2% di bulan Agustus. Saat ini pasar tenaga kerja di Amerika Serikat masih tahan terhadap biaya pinjaman yang terbilang tinggi dan kondisi keuangan lebih ketat. Ekonomi menyampaikan jika pebisnis enggan memberhentikan para pekerja dikarenakan kesulitan dalam merekrut karyawan baru. Sedangkan berdasarkan data pemerintah minggu ini menunjukkan lowongan pekerjaan di Amerika Serikat turun menjadi 1,1 juta. Bisa dibilang angka tersebut merupakan penurunan terbesar sejak bulan April 2020 yang lalu. Para ekonomi menyampaikan jika bisnis saat ini telah mengisi kembali posisi terbuka dikarenakan mereka terus berjuang untuk memperluas jumlah pekerja agar sesuai dengan peningkatan permintaan atas produk miliknya. Diketahui saat ini bank sentral Amerika Serikat sudah menaikkan suku bunga kebijakannya hari yang sebelumnya mendekati 0 ke angka kisaran 3,00% menjadi 3,25%. Selain itu laporan harga konsumen pada bulan September juga akan membantu dalam pembuatan kebijakan guna menilai kemajuan dalam pertempuran melawan inflasi.

Kematian Pertama di Amerika Serikat disebabkan Cacar Monyet

Kematian Pertama di Amerika Serikat disebabkan Cacar Monyet – Amerika Serikat melaporkan bahwa seorang pasien yang didiagnosis mengidap penyakit cacar monyet atau monkeypox telah meninggal. Ini menjadi kasus petama pasien meninggal karena cacar monyet. Pasien adalah seseorang dewasa yang memiliki kekebalan tubuh sangat lemah dan memiliki beberapa penyakit. Namun kematian juga disebabkan oleh cacar monyet.

Setelah kematian ini makan diumumkan wabah ini dinyatakan sebagai darurat nasional. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah melaporkan kasus serupa lebih dari 18.000 telah terinfeksi cacar monyet di Amerika Serikat. Sedangkan Badan Kesehatan Dunia melaporkan sudah hampir 50.000 kasus dan meninggal 15 pasien.

Pemerintah Texas akan terus mencari cara dalam pengobatan bagi pasien yang menunjukan gejala penyakit cacar monyet. Penyakit Monkeypox sebenarnya tidak mengancam jiwa, namun bila menyerang seseorang dengan kekebalan tubuh yang lemah dapat meningkatkan resiko menjadi parah.

Ciri-ciri pasien mengidap monkeypox adalah timbul bintik-bintik seperti jerawat yang menyebabkan rasa sakit hampir seperti lecet di sekujur tubuh. Penderita biasa akan mengalami kesakitan beberapa minggu kedepan ditambah dengan gejala demam bahkan pembengkakan kelenjar. Hingga sekarang kematian dilaporkan dari beberapa negara yaitu Kuba, Ekuador, Ghana, India, Spanyol, dan Afrika Tengah.

Virus ini bisa menyebar karena kontak seksual antara pria gay. Pengidap penyakit ini juga mengalami sakit yang luar biasa seperti luka yang timbul dari anus hingga ureta, nyeri dubur hingga pendarahan. 94 persen kasus telah dikonfirmasi, pasien yang menderita penyakit ini adalah laki-laki. Penyebaran kasus ini cukup lambat namun bisa hingga ke kota-kota besar.

Upaya sekarang dalam mengurangi kasus ini adalah dengan memberi vaksin. Amerika Serikat berharap dengan pemberian vaksin dapat mendistribusikan keberbagai wilayah untuk mencegah penyebaran lebih luas. Mereka juga melakukakan bimbingan dan mendidik pria gay dan biseksual mengenai virus ini. Orang-orang yang memiliki resiko tinggi diberi terlebih dahulu untuk mengurangi terkena cacar monyet.

31 Anak terinfeksi cacar monyet

Anak- anak dilaporkan oleh 11 negara bagian Amerika Serikat bahwa 31 jiwa telah diperiksa dan terinfeksi cacar monyet. Laporan sekarang bahwa sudah mencapai 18.989 di seluruh Amerika Serikat menunjukkan gejala Monkeypox dan meninggal satu orang. Apabila dibandingkan dengan WHO secara global laporan telah turun secara signifikan dengan 21 persen laporan kasus 5.907 setiap minggu.

Banyak kasus yang pasiennya pulih hanya dalam beberpa minggu tanpa menjalani pengobatan apapun, ini dipengaruhi oleh faktor kekebalan tubuh seseorang berbeda. Walaupun terjadi seperti itu, badan kesehatan tetap menganjurkan apabila menemukan gejala segera memriksakan diri.

Penyebaran virus tidak hanya dapat melewati kontak fisik namun bisa juga dengan barang yang sudah terkontaminasi oleh penderita cacar monyet. Seperti baju yang ia gunakan ataupun seprai. Bahkan hingga peralatan makan usahakan dibedakan dengan pasien.

Kasus cacar monyet di Brazil

Penularan virus cacar monyet juga didominasi pasien dengan angka kasus terbanyak. Brasil menghitung hampir 1,700 kasus. Brasil juga negara yang melaporkan adanya kasus kematian.

Maraknya kasus ini menyebabkan masyarakat menyerang hewan monyet, yang dianggap menyebarkan virus. 10 ekor monyet telah mati diracuni dalam waktu singkat. Monyet dianggap hewan pembawa virus yang menyerang manusia. Kekhawatiran manusia terhadap penyakit ini membuat kurangnya populasi primata. Dalam menangani kasus penyerangan terhadap hewan, sehingga membuat WHO mengumumkan bahwa penularan terjadi hanya dari manusia ke manusia. Walaupun hewan bisa menularkan virus atau penyakit ke manusia namun dalam kasus ini bukan monyet yang bertanggung jawab atas merebaknya virus ini.

Kematian Pertama di Amerika Serikat disebabkan Cacar Monyet

Vaksin cacar Monyet

Untuk menekan penyakit menular cacar monyet ini, beberapa negara terus mengembangkan vaksin yang efektif. Beberapa vaksin yang diberikan, di Roma pada Rumah Sakit Spallanzani adalah rumah sakit pertama yang memeberi vaksin. Terdapat 200 jiwa yang akan menerima vaksin dosis pertama, vaksin yang diberikan adalah vaksin Jynneos (MVA-BN). Vaksin ini adalah vaksin cacar buatan Bavarian Nordic yang sudah teruji dan mengantongi perizinan dari European Medicines Agency untuk digunakan dalam mengatasi cacar monyet.

Vaksin MVA-BN akan bereaksi apabila seseorang menderita cacar monyet atau terpapar virus ini. Karena respon imunologis dipercaya bahwa vaksin dengan cepat mengubah dan menekan angka kasus meningkat. Vaksin Jynneos yang biasa disebut dnegan imvamune atau imvanex terkandung virus vaccinia, virus ini akan mencegah infeksi terhadap orang yang terpapar. Vaksin ini juga hampir sama seperti vaksin covid-19 yang diberikan 2 dosis dalam selang waktu yang sudah ditentukan. Apabila seseorang telah menerima vaksin cacar pada saat bayi, maka hanya perlu mendapat satu dosis saja. Vaksin cacar monyet ini aman bagi pasien yang mengidap HIV.

Sedikitnya informasi tentang kefektivitas pada pemberian dossis vaksin, sehingga Organisasi Kesehatan Duni (WHO) tidak menyarankan untuk pemberian vaksin massal cacar monyet ini. Negara-negara yang mengelola dan mengembangkan vaksin sedang mengumpulkan data dan berbagi untuk mengetahui perkembangan dan keefektivitasnya vaksin ini. WHO berupaya untuk mengembangkan penelitian untuk menggunakan vaksin paling efektif.

Untuk sekarang secara global ada sekitar 16 juta vaksin MVA-BN dalam bentuk curah. Hal ini membuat memperlambat cara kerja, karena harus dimasukkan ke dalam botol terlebih dahulu. Beberapa negara sudah mengamankan vaksin yang siap digunakan. Sedangkan WHO berupaya selalu membantu setiap negara untuk kebutuhan pasokan vaksin. Namun WHO tetap menegaskan untuk melakukan pengawasan dan melakukan diagnosis terhadap pencegahan, penularan dalam menghentikan kasus cacar monyet ini. Tetap menjaga kontak terhadap penderita penyakit car monyet dan menjaga kekebalan tubuh.

John Cho Artis Film Amerika Serikat Berwajah Oppa Korea

John Cho Artis Film Amerika Serikat Berwajah Oppa Korea

John Cho Artis Film Amerika Serikat Berwajah Oppa Korea

John Cho Artis Film Amerika Serikat Berwajah Oppa Korea – John Cho adalah seorang aktor USA yang cukup terkenal. Tapi siapa yang menyangka kalau aktor berwajah ganteng ini ternyata lahir di Korea Selatan? Ya, John Cho memang seorang aktor yang aslinya berasal dari Korea akan tetapi dia memulai debut kariernya di Amerika Serikat.

Starringjohncho – Film pertamanya di Amerika langsung Booming. Film tersebut berjudul The Taste Of Kona Coffe yang dirilis pada tahun 1996. Para pecinta film Amerika masih sering mengalami kesalahpahaman mengenai John Cho. Para penggemarnya ada yang mengatakan bahwa dia adalah aktor Korea tapi lahir di Amerika. Agar tahu mengenai siapa sih John Cho sebenarnya, berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai profil dan perjalanan kariernya.

John Cho awalnya pindah ke Amerika Serikat pada saat dia berusia 6 tahun. Dia adalah sosok anak korea yang ideal. Pada saat usianya masih muda, dia memperoleh peringkat dengan skor tertinggi pada SAT. Selain itu, dia juga hoby dan mahir dalam bermain bola dan biola. Tidak ketinggalan juga, dia mengikuti berbagai kegiatan sosial salah satunya adalah menjadi relawan di sebuah rumah sakit. John Cho berhasil menyelesaikan studinya di Herbert Hoover High School di tahun 1990. Setelah itu, dia melanjutkan program belajarnya di California University. Kembali lagi pada tahun 1996, dia berhasil menyelesaikan studinya dan mendapatkan gelar BA di jurusan Sastra Inggris. Wah, sungguh jenius ya?

Semenjak John Cho pindah ke Amerika serikat, dia tidak pernah lagi menggunakan bahasa Korea untuk berbicara. Bahkan dia jarang berkunjung ke Korea lagi. Kunjungan terkakhirnya ke korea adalah saat syuting Star Trek. Itu saja hanya berlangsung selama 24 jam saja. Pada saat hendak makan di restoran korea, dia meminta disediakan penerjemah. Hal ini karena dia tidak bisa berbicara menggunakan bahasa korea lagi dengan lancar. Setelah berhasil menyelesaikan studi di Brakeley, John Cho kemudian pindah ke Los Angeles. Di sana dia bekerja sama dengan perusahaan Teater Asia Amerika dan East West Players. Untuk pertama kalinnya di muncul dalam film pertamanya yang berjudul The Taste of Kona Coffe. Ini merupakan sebuah film box office karya dari Edward Sakamoto.

John Cho Artis Film Amerika Serikat Berwajah Oppa Korea

Pada tahun 1999, John Cho memainkan sebuah peran kecil sebagai seorang pria MILF di American Pie. Selanjutnya, dia juga mengulangi perannya kembali dalam tiga sekuel yaitu: Amrican Pie 2, American Wedding dan American Reunion. Dalam sekuel terakhirnya, dia mendapatkan peran yang besar dari pada sebelumnya. Pada saat film ini juga dia merasa langsung mendapatkan perhatian dari masyarakat. Sejak itulah, dia mendapatkan peran yang besar dalam film Hollywood. John Cho sudah mengambil peran hampir puluhan film di Amerika Serikat. Dia banyak dikenal dalam film Star Trek. Di sini dia berperan sebagai Harold Lee. Setelah itu, dia bermain sebagai Hikari Sulu. Semua film yang dibintanginya hampir sebagian besar menjadi film box office.

Baca juga : Masa Kecil dan Kehidupan Awal John Cho, Aktor Asal USA

Dari berbagai macam film yang dibintanginya membawa John Chi mendapatkan berbagai macam penghargaan dalam perfilman. Salah satu penghargaan yang diperoleh adalah dari penghargaan Asosiasin Kritikn Film Siaran. Dia dinobatkan sebgaai aktor pemeran terbaik. Pada tahun 2006, John Cho menikah dengan Kerrin Higuchi. Dari pernikahan tersebut, dia bersama sang istri dikarunia dua anak. Anak pertamnya laki-laki yang lahir pada 2008 sementara itu, anak keduanya lahir pada tahun 2013.

Masa Kecil dan Kehidupan Awal John Cho, Aktor Asal USA

Masa Kecil dan Kehidupan Awal John Cho, Aktor Asal USA

Masa Kecil dan Kehidupan Awal John Cho, Aktor Asal USA

Masa Kecil dan Kehidupan Awal John Cho, Aktor Asal USA – John Cho adalah salah satu aktor tampan dan juga berbakat. Aktor yang satu ini sendiri dahulunya lahir di Korea Selatan. Kemudian, ia mulai pindah ke Amerika Serikat saat usianya terbilang masih kecil. Saat ini sendiri ia dikenal sebagai aktor pria yang profesional. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika mengetahui masa kecil dan kehidupan awalnya dahulu.

Mengenal Masa Kecil dan Kehidupan Awal John Cho

Starringjohncho – John Cho lahir pada tanggal 16 Juni tahun 1972. Ia merupakan salah satu aktor Amerika Serikat yang memiliki nama asli Cho Yo Han. Akan tetapi, saat ia pindah ke Amerika tersebut nama Koreanya mulai diganti. Nama baru John Cho terdengar lebih mudah untuk diucapkan. Saat pindah ke Amerika Serikat, ia dan keluarganya tinggal di Kota Texas tepatnya di Houston untuk sementara waktu saja. Ia kemudian mulai menetap bersama keluarga di Los Angeles. Pada saat itu Ayah Cho memperoleh panggilan pekerjaan mengajar di kampus lokal Gereja Kristus.

Masa kecil John sendiri termasuk sebagai anak yang cukup aktif. Tidak hanya itu saja, John termasuk anak yang mencintai kebebasan. Ia juga memiliki mimpi menjadi seorang aktor sejak waktu kecil. Terlebih dari pihak keluarga juga mendukung keinginannya. Ayahnya sendiri cukup senang jika anaknya mempunyai kesempatan untuk mewujudkan impian yang termasuk liar. Setelah lulus dari bangku SMA, ia pun menempuh pendidikan menengah atas di Herbert Hoover High School Kemudian, tepat pada tahun 1990 John Cho mulai untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas California jurusan bahasa Inggris. Ia sehari-hari mengisi kegiatan mahasiswa dengan bermain di panggung teater.

Masa Kecil dan Kehidupan Awal John Cho, Aktor Asal USA

Saat John sudah mendapatkan gelar sarjana ia pun memberanikan diri untuk masuk dan bergabung di East West Players. Yakni sebuah organisasi kreatif Asia Amerika yang cukup populer. Merupakan sebuah organisasi yang memang mengkhususkan diri untuk menciptakan program pelatihan dan pengembangan bagi pemuda dan remaja yang berbakat di Amerika Serikat. Pada organisasi ini sendiri John memberikan kelas bahasa Inggris pada anak-anak murid yang berasal dari Asia sebagai emigran. Ia juga tidak jarang berpartisipasi dalam produksi program televisi hingga bermain teater. Adapun perjalanan karir awal John Cho berawal dari East West Players. Ia memainkan peran sekunder dalam drama komedi yang berjudul Wag the Dog pada tahun 1997. Setelah itu, ia juga mulai muncul dalam episode proyek televisi lainnya. Seperti Charmed, The Magnificent Seven, hingga Felicity. Tidak hanya itu, ia juga berhasil memerankan diri sebagai seorang salesman pada film American Beauty. Kemudian pada film American Pie ia berperan sebagai seorang pembersih di Bowfinger.

Berlanjut ke berbagai film dan acara televisi yang sudah pernah ia bintangi. Salah satunya adalah saat ia bekerja di sitkom Off Center. Dalam acara tersebut ia berperan sebagai aktor utama. John memerankan pemilik restoran Asia yang kerap mendapatkan situasi yang konyol. Adapun teman lain yang juga memerankan film tersebut adalah Sean Maguire, Jason George, dan lainnya.

Baca juga : Daftar Film dan Acara TV yang Pernah Dibintangi John Cho

Itulah beberapa masa kecil dan kehidupan awal seorang aktor bernama John Cho. Tentu saja, masih ada banyak judul film yang berhasil ia perankan. John Cho sendiri menjadi bukti bahwa tidak ada salahnya bagi setiap orang untuk terus bermimpi dan berani mewujudkannya. Sampai akhirnya kerja keras John Cho pun membuahkan hasil sehingga dikenal sebagai aktor yang cukup profesional dan berbakat. Jadi, manakah judul film yang diperankan oleh John Cho yang paling Anda sukai?

Daftar Film dan Acara TV yang Pernah Dibintangi John Cho

Daftar Film dan Acara TV yang Pernah Dibintangi John Cho

Daftar Film dan Acara TV yang Pernah Dibintangi John Cho – John Cho merupakan salah satu pemeran film Amerika Serikat yang lahir di Korea Selatan. Aktor tampan yang satu ini sendiri mengawali karirnya sejak usia muda. Ia juga berhasil menempuh pendidikan di Universitas of California, Berkeley. Setelah lulus dari pendidikan tersebut, ia mulai meniti karir sebagai seorang aktor.

Film dan Acara TV John Cho

Starringjohncho – Sebelum mengawali karirnya, John Cho pernah bekerja di perusahaan teater Asia Amerika yang bernama East West Players. Ia sendiri berhasil muncul dalam film yang berjudul The Tase of Kona Coffee pada tahun 1996. Kemudian, di tahun 1999, John Cho membintangi peran kecil sebagai pria MILF di American Pie.
John Cow juga berhasil membintangi film tersebut dalam tiga sekuel. Diantaranya American Pie 2, American Wedding, dan yang terakhir adalah American Reunion. Di peran terakhir tersebutlah John Cow berhasil membintangi peran yang jauh lebih besar. Setelah membintangi peran kecil tersebut, ia mulai mendapatkan perhatian lebih.

Hal itulah yang menjadi karir awal John Cow sehingga ia berhasil tampil di banyak film Hollywood dengan peran yang cukup besar dibandingkan dengan sebelumnya. Adapun beberapa film lain yang mulai membesarkan namanya adalah Harold and Kumar. Di film tersebut ia berperan sebagai Harold Lee.

Beberapa film lain yang dibintanginya seperti Yellow, Better Luck Tomorrow, hingga memerankan peran Hikaru Sulu pada film Star Trek di tahun 2009. Ia juga membintangi film dengan judul Total Recll pada tahun 2012. Di bawah ini merupakan beberapa daftar film lain yang berhasil dibintanginya:

1. Daniel Caset di film Identity Thief 2013
2. EJ di film Zipper 2015
3. Detective Edward Ahn di film Gemini 2017
4. Mark di film Literally, Right Before Aaron tahun 2017
5. Jin di film Columbus 2017
6. David Kim di film Search 2018
7. Dan masih banyak lagi yang lainnya

Daftar Film dan Acara TV yang Pernah Dibintangi John Cho

Seperti yang diketahui John Cho memiliki peran di berbagai film yang begitu banyak. Ia sendiri sebenarnya cukup dikenal pada film Star Trek. Akan tetapi, selain berhasil memainkan banyak judul film John Cho juga pernah muncul di banyak acara televisi Amerika Serikat. Di bawah ini diantaranya:

1.Andrew Kim di acara The Exorcist
2.Do You Want to See a Dead Body sebagai dirinya sendiri
3.Sebagai Kenny di acara Ugly Betty tahun 2007
4.Hollywood Residential sebagai dirinya sendiri di tahun 2008
5.Childrens Hospital sebagai Park di tahun 2010
6.30 Rock sebagai Lorne di tahun 2011
7.Go On sebagai Seven di tahun 2012 sampai 2013
8.Henry Higgs di acara Selfie tahun 2014
9.The Mindy Project tahun 2015 sebagai Big Murder
10.New Girl sebagai Daniel di tahun 2016
11.Todd Ross di Difficult People pada tahun 2017

Itulah beberapa film dan acara televisi yang sudah berhasil dibintangi John Cho dari tahun ke tahun. Saat tahun 2006 sendiri, aktor ini menikah dengan pacarnya Kerri Higuchi. Ia saat ini mempunyai dua orang anak. Anak pertama seorang laki-laki yang lahir di tahun 2008. Sementara anak kedua lahir di tahun 2013 yakni perempuan.

Baca juga : Mengenal Karir Awal John Cho Bintang Film USA Kelahiran Korea Selatan

Adapun nama putra dari John Cho adalah Kage Cho. Suatu saat, ia dikunjungi oleh putranya ketika sedang syuting film Star Trek. John Cho sendiri sangat mencintai istrinya. Ia bahkan mengatakan bahwa istrinya benar-benar membuatnya terinspirasi. Perlu diketahui bahwa Kerri Higuchi pada dasarnya seorang aktris juga. Ia bahkan mempunyai sedikit bagian di berbagai acara populer. Contohnya seperti Parks and Recreation, ER, FlashForward, Skandal, hingga Grey’s Anatomy.

 

Mengenal Karir Awal John Cho Bintang Film USA Kelahiran Korea Selatan

Mengenal Karir Awal John Cho Bintang Film USA Kelahiran Korea Selatan

Mengenal Karir Awal John Cho Bintang Film USA Kelahiran Korea Selatan

Mengenal Karir Awal John Cho Bintang Film USA Kelahiran Korea Selatan – Anda tentu sudah mengenal aktor asal USA, John Cho. Hanya saja, tidak banyak orang yang mengetahui bahwa aktor tersebut ternyata lahir di Korea Selatan. Ia sendiri memang mengawali karirnya di Amerika sebagai seorang aktor. Tentu sudah ada banyak judul film populer yang sudah berhasil diperankan hingga saat ini. Lantas, seperti apa karir awal John Cho?

Profil Lengkap John Cho, Bintang Film USA

John Cho merupakan salah satu aktor Amerika Serikat yang cukup terkenal sampai saat ini. Ia sendiri pertama kali membintangi film yang berjudul The Taste of Kona Coffee. Film ini sendiri sudah dirilis di tahun 1996. Saat ini sendiri ada banyak kesalahpahaman mengenai aktor berbakat tersebut. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui profil lengkapnya.

Tidak jarang beberapa orang mengatakan bahwa John Cho merupakan aktor di Korea dan lahir di Amerika Serikat. Akan tetapi, hal tersebut tidaklah benar. Tentu saatnya Anda untuk menggali informasi lebih dalam mengenai profil lengkap aktor tampan dan berprestasi tersebut.

John Cho memiliki nama asli Cho Yo Han. Ia sendiri lahir di Seoul, Korea Selatan. Dengan begitu, anggapan lahir di Amerika Serikat tidaklah benar. John Cho lahir tepat pada tanggal 16 Juni 1972. Ia sendiri memiliki berat sekitar 74 kg dengan tinggi berkisar 178 cm. Saat ini sendiri ia sudah memiliki kebangsaan Amerika Serikat. Hanya saja ia merupakan seorang etnis dari Korea Selatan.

Tentu sudah ada banyak film yang dibintangi oleh John Cho tersebut. Adapun film yang cukup terkenal sehingga menjadikan kepopulerannya mulai naik adalah Harold and Kumar. Ia sendiri berperan sebagai Harold Lee yang mempopulerkan istilah MILF. Tidak hanya itu, ia juga membintangi beberapa film Asia Amerika seperti Yellow dan Better Luck Tomorrow.

Baca juga : Perjalanan Karir Aktor USA John Cho dari Tahun ke Tahun

Mengenal Karir Awal John Cho Bintang Film USA Kelahiran Korea Selatan

Awal Karir Bintang Film John Cho

Starringjohncho – Di awal karirnya, John Cho mulai pindah ke Amerika Serikat tepat saat ia berusia 6 tahun. John Cho sendiri terbilang sebagai tipe anak Korea yang cukup ida. Ia sendiri pernah mendapatkan skor tertinggi pada SAT-nya saat usia masih muda. Ia pun juga pandai bermain biola dan sepak bola. Seiring berjalannya waktu, John Cho menghabiskan waktu pendidikannya di Amerika Serikat. Ia lulus dari Herbert Hoover High School pada tahun 1990. Selanjutnya, ia pun menempuh pendidikan di University of California, Berkeley serta lulus di tahun 1996 dengan gelar BA dalam sastra Inggris.

Saat ini sendiri ia hanya dapat berbicara bahasa Korea dasar. Terlebih sejak dia pindah ke Amerika Serikat, John Cho terakhir mengunjungi Korea Selatan adalah saat sedang syuting film Star Trek. Kunjungan ini pun hanya memakan waktu dalam 24 jam saja sehingga tidak lebih dari itu. Terdapat suatu waktu yang mengharuskan ia makan siang dengan kerabatnya di Korea. Saat itu ternyata John Cho masih memerlukan penerjemah karena tidak dapat berbicara bahasa Korea dengan lancar.

Setelah lulus dari universitas, ia pun pindah ke Los Angeles kemudian bekerja dengan perusahaan Teater Asia Amerika yakni East West Players. Ia sendiri pernah muncul dalam film yang berjudul The Taste of Kona Coffee yang rilis di tahun 1996. Dari situlah John Cho mulai membintangi berbagai film lainnya sehingga membuatnya cukup populer saat ini. Itu dia beberapa penjelasan mengenai bintang film USA, John Cho. Hal ini sekaligus menjadi fakta bahwa kesuksesan seseorang tidak tergantung dengan negara atau tempat dimana ia dilahirkan. Terbukti dengan John Cho yang masih dapat meraih kesuksesan di negara lainnya.

 

Perjalanan Karir Aktor USA John Cho dari Tahun ke Tahun

Perjalanan Karir Aktor USA John Cho dari Tahun ke Tahun

Perjalanan Karir Aktor USA John Cho dari Tahun ke Tahun

Perjalanan Karir Aktor USA John Cho dari Tahun ke Tahun – Tahukah Anda, bahwa John Cho merupakan salah satu aktor USA yang lahir di Korea? Aktor tersebut tentu menjadi salah satu yang paling menarik perhatian. Bagaimana tidak? John Cho memiliki bakat akting yang unik sehingga mampu memberikan penampilan yang menarik. Tidak heran jika jerih payahnya dahulu memberikan hasil sampai saat ini.

Inilah Perjalanan Karir Aktor USA John Cho

Starringjohncho – Seperti yang diketahui, John Cho memang mengawali karirnya di Amerika Serikat. Dia sendiri sudah pindah ke negara tersebut sejak kecil. Tidak heran jika ia juga dibesarkan dan meniti karir di negara tersebut. Di bawah ini merupakan perjalanan karirnya dari tahun ke tahun:

1. 2005-2008
Pada dasarnya, John Cho sudah banyak meniti karir di dunia akting sejak lama. Sampai suatu waktu di tahun 2005 sampai 2008 ia muncul dalam episode serial TV, House M.D, Ugly Betty, hingga Grey’s Anatomy. Saat itu, John Cho memerankan pemain pendukung. Terlebih ia juga memiliki bakat aktor komedi. Hal ini dapat menjadi bukti bahwa John Cho ini tidak hanya sekedar aktor biasa saja tetapi lebih dari itu.

2. 2009-2011
Kemudian pada tahun 2009 John Cho sudah berhasil membintangi film yang berjudul Star Trek. Ia pun memerankan tokoh pilot yang bernama Hikaru Sulu. Sebelumnya, tokoh tersebut diperankan oleh George Takei. Pada saat film tersebut dirilis, ada banyak kritikus yang menanggapi soal akting John Cho sebagai tokoh pilot tersebut. Para kritikus tersebut menyebutnya memiliki akting yang sangat profesional.

Pada tahun 2009-2011 sendiri John Cho bermain dalam proyek drama fantasi tidak lain yakni FlashForward. Pada film tersebut ia sendiri memiliki peran sebagai seorang agen FBI. Sesuai dengan jalan ceritanya, John perlu dibunuh di awal serial televisinya. Akan tetapi, kesuksesan yang sudah diraih pada film Star Trek membuatnya menjadi lebih jauh dikenal masyarakat.

FlashForward

3. 2014
Setelah tahun 2011, di tahun-tahun berikutnya John Cho melanjutkan film barunya berjudul American Pie. Merupakan salah satu film yang menceritakan tentang petualangan Harold dan jug Kumar. Pada episode Sleepy Hollow, aktor berbakat yang sayu ini muncul sebagai Andy Brooks yakni perwira polisi.

Kemudian, di tahun 2014 ia mengikuti proyek komedi dan berkesempatan memainkan peran utama sebagai pelatih keren bernama Henry. Ia pun melatih karakter Karen Gillan untuk dapat lebih efektif dalam berkomunikasi.

4. 2015-2017
Menginjak tahun-tahun berikutnya tentu masih ada banyak film yang berhasil ia bintangi. Seperti film Zipper dan masih banyak lagi. Ia juga memiliki kesempatan dalam drama komedi Columbus dengan peran utamanya. Yakni seorang pria paruh baya yang mulai berbahagia di kota dimana ia tumbuh. Terdapat film lain seperti Gemini yang memerankan sebagai detektif polisi. Ia juga berhasil memainkan peran dalam drama komedi A Happening of Monumental Proportions kemudian bergabung dengan perusahan brilian.

Berlanjut ke tahun 2017, John Cho mulai menyenangkan penggemarnya terbukti dengan perannya dalam banyak proyek multi-episode dengan judul The Exorcist. Dalam film tersebut John berperan sebagai psikolog anak yang bernama Andrew Kim.

5. 2018
Di tahun 2018 setidaknya dua film perdana berhasil ia perankan. Diantaranya seperti film The Messages Are Real. Dalam film ini, terdapat beberapa aktor lainnya seperti Nathan Peter Greene, Bexton, dan lainnya. Selanjutnya adalah film Searching yang berperan sebagai ayah yang menemukan anak perempuannya.

Baca juga : Daftar Film Asia Amerika yang Dibintangi oleh John Cho

Itulah beberapa informasi mengenai perjalanan karir John Cho dari tahun ke tahun. Dengan adanya banyak judul film yang berhasil ia mainkan, tentu saja hal tersebut sudah bisa menjadi bukti bahwa ia memang merupakan aktor yang bertalenta.

 

Ingat Harold dan Kumar,Jhon cho Sebagai Pemeran Harold

Ingat Harold dan Kumar,Jhon cho Sebagai Pemeran Harold

Ingat Harold dan Kumar,Jhon cho Sebagai Pemeran Harold

Ingat Harold dan Kumar,Jhon cho Sebagai Pemeran Harold – Kalian penggemar film komedi yang ringan dan menyenangkan? Yap, film seperti ini memang bisa membantu kita dalam melepas stress dan merasa terhibur, terlebih lagi jika film itu menggunakan plot petualangan sebagai ide dasarnya tentu menjadi film komedi yang sangat menyenangkan untuk diikuti. Seperti salah satunya yaitu film Harold and Kumar yang terkenal. Dibintangi oleh Jhon Cho dan rekannya Kal Penn film ini mendompleng kesuksesan besar dbagi karir mereka berdua.

Film Harold and Kumar merupakan salah satu jenis film franchise bergenre komedi dan petualangan. Film ini sangat cocok untuk ditonton bersam teman sebagai hiburan di tenagh kesbiukan kita. Film pertamanya yang rilis ditahun 2004 membuat nama Jhon Cho melambung naik. Bagaimana tidak, peran Jhon Cho dalam film ini memang sukses membuat penonton tertawa. Film ini sendiri menceritakan mengenai 2 sahabat yang sering terjebak dalam situasi yang sulit. Di film pertamanya yaitu Harold and Kumar Go To White Castle menceritakan kisah seru antara Harold Lee dan Kumar Patel dalam perjalanannya membeli burger di White House. Mereka mengalami perjalanan yang sangat ‘gila’ hanya untuk membeli burger. Di film keduanya Harold dan Kumar lagi-lagi terjebak dalam situasi yang sulit, dalam perjalanannya ke Amsterdam mereka berdua terpaksa harus ditahan atas tuduhan kejahatan terorisme. Untuk bisa lolos dari status “tahanan” mereka berdua perlu melakukan hal-hal yang diluar pikiran kita.

Baca juga : Jhon Cho Aktor Di Balik Film Searching

Ingat Harold dan Kumar,Jhon cho Sebagai Pemeran Harold
Film Harold and Kumar memang sukses membawa gelak tawa ke siapapun yang menontonnya. Permainan peran Jhon Cho dan Kumar Patel memang selaras dan sangat pas untuk peran mereka masing-masing. Jhon Cho tampil outstanding untuk film ini. Namanya mulai melambung dan dikenal banyak orang setelah film ini rilis. Peran Harold Lee seolah-olah sudah melekat didiri Jhon Cho. Kemunculan fisik Jhon Cho yang khas ala Asia-Amerika juga menjadi nilai tersendiri kenapa Jhon Cho begitu mudah dikenali.

Starringjohncho – Selain film Harold dan Kumar, masih banyak film yang dibintangi oleh Jhon Cho. Salah satu yang membuat namanya juga melambung yaitu American Pie dan Star Trek. Jhon Cho berhasil mengesekusi setiap perannya dengan baik yang membuatnya berhasil menjadi aktor besar seperti saat ini. Memiliki nama asli Jhon Yohan Cho, Cho telah memiliki satu orang putra dan satu orang putrid serta istri yang rupawan Keria Higuchi. Keira sendiri juga seoarang aktris seperti Jhon. Kehidupan rumah tangga mereka sangat jauh dari isu miring dan berita tak baik. Jhon selain aktor yang hebat, ia juga kepala keluarga yang baik bagi istri dan anak-anaknya.