John Cho adalah salah satu aktor keturunan Asia-Amerika yang berhasil menembus dominasi Hollywood. Dengan perjalanan karier yang dimulai dari peran kecil di televisi hingga menjadi pemeran utama dalam film-film besar, Cho telah membuktikan bahwa bakat dan kerja keras dapat membawa seorang aktor menuju puncak industri hiburan. Artikel ini akan membahas perjalanan panjangnya dalam dunia seni peran serta dampaknya terhadap representasi aktor keturunan Asia di industri film Amerika.
Awal Karier di Dunia Televisi
John Cho memulai karier aktingnya pada akhir 1990-an dengan berbagai peran kecil dalam serial televisi. Salah satu peran pertamanya yang cukup dikenal adalah dalam serial Felicity (1999), di mana ia memerankan karakter minor namun mampu menarik perhatian penonton dan produser. Selain itu, Cho juga tampil dalam beberapa episode serial populer seperti Charmed, Buffy the Vampire Slayer, dan The Jeff Foxworthy Show.
Perjalanan kariernya di televisi terus berkembang dengan peran-peran yang lebih signifikan. Salah satu momen kunci dalam karier awalnya adalah keterlibatannya dalam Off Centre (2001-2002), sebuah sitkom yang memperlihatkan keahliannya dalam berkomedi. Meskipun serial ini tidak bertahan lama, pengalaman tersebut menjadi batu loncatan bagi Cho untuk mendapatkan peran yang lebih besar.
Terobosan di Layar Lebar
Nama John Cho mulai dikenal secara luas ketika ia membintangi film komedi American Pie (1999). Perannya sebagai “MILF Guy #2” memang kecil, tetapi dialog ikoniknya dalam film tersebut menjadi sangat populer dan bahkan melahirkan istilah yang bertahan dalam budaya pop. Kesuksesan American Pie membuatnya mendapatkan lebih banyak kesempatan di layar lebar.
Terobosan besarnya datang pada tahun 2004 ketika ia berperan sebagai Harold Lee dalam film Harold & Kumar Go to White Castle. Film ini tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga menjadi film kultus yang menampilkan karakter Asia-Amerika dalam peran utama, sesuatu yang jarang terjadi pada saat itu. Kesuksesan film ini melahirkan dua sekuel, Harold & Kumar Escape from Guantanamo Bay (2008) dan A Very Harold & Kumar 3D Christmas (2011), yang semakin memperkuat popularitas Cho sebagai aktor utama.
Menjadi Bagian dari Franchise Besar
Kesuksesan Cho dalam Harold & Kumar membuka pintu bagi peran yang lebih besar. Pada tahun 2009, ia mendapat kesempatan emas untuk memerankan Hikaru Sulu dalam reboot film Star Trek yang disutradarai oleh J.J. Abrams. Perannya sebagai Sulu tidak hanya membawa nostalgia bagi penggemar lama tetapi juga memperkenalkan karakternya kepada generasi baru. Ia kembali memerankan karakter tersebut dalam dua sekuel, Star Trek Into Darkness (2013) dan Star Trek Beyond (2016).
Selain Star Trek, Cho juga terlibat dalam berbagai proyek besar lainnya. Salah satu yang paling menonjol adalah perannya dalam film Searching (2018), sebuah thriller inovatif yang sepenuhnya diceritakan melalui layar perangkat digital. Film ini mendapat pujian kritis dan sukses secara komersial, membuktikan bahwa Cho mampu menjadi pemeran utama dalam film yang tidak bergantung pada formula Hollywood tradisional.
Dampak dan Representasi di Hollywood
Keberhasilan John Cho tidak hanya berdampak pada kariernya sendiri tetapi juga terhadap representasi aktor keturunan Asia di Hollywood. Sebagai salah satu aktor Asia-Amerika yang berhasil mendapatkan peran utama dalam berbagai film dan serial, Cho telah menjadi simbol perubahan di industri film yang sebelumnya jarang memberikan kesempatan bagi aktor keturunan Asia untuk berada di pusat cerita.
Kampanye “#StarringJohnCho” yang viral pada tahun 2016 juga menjadi bukti betapa pentingnya perannya dalam membuka jalan bagi aktor Asia-Amerika lainnya. Kampanye ini dibuat oleh penggemar yang ingin menunjukkan bahwa aktor Asia seperti Cho layak mendapatkan peran utama dalam berbagai genre film, bukan hanya dalam peran stereotipikal yang terbatas.
Proyek Terbaru dan Masa Depan
John Cho terus aktif di industri hiburan dengan berbagai proyek menarik. Ia membintangi serial Netflix Cowboy Bebop (2021), sebuah adaptasi live-action dari anime klasik yang sangat dinantikan. Meskipun serial ini mendapat berbagai tanggapan dari penggemar dan kritikus, kehadiran Cho sebagai Spike Spiegel tetap menjadi salah satu sorotan utama.
Di masa depan, Cho masih memiliki banyak potensi untuk mengeksplorasi berbagai jenis peran, baik di layar lebar maupun televisi. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang telah ia bangun, tidak diragukan lagi bahwa ia akan terus menjadi salah satu aktor Asia-Amerika paling berpengaruh di Hollywood.
Perjalanan karier John Cho adalah kisah inspiratif tentang kerja keras, ketekunan, dan inovasi dalam industri hiburan. Dari peran kecil di televisi hingga menjadi pemeran utama dalam film besar, ia telah membuktikan bahwa bakat dan dedikasi dapat mengatasi berbagai hambatan. Lebih dari sekadar aktor, Cho juga menjadi simbol perubahan dalam representasi aktor Asia-Amerika di Hollywood. Dengan proyek-proyek menarik di masa depan, dunia perfilman pasti masih akan melihat lebih banyak kontribusi luar biasa dari John Cho.